Guru Pendidikan Agama Kristen yang memanusiakan manusia muda

Guru Pendidikan Agama Kristen berada dalam panggilan untuk memanusiakan manusia muda. Oleh karena guru Pendidikan Agama Kristen adalah seorang dewasa yang ikut bertanggungjawab dalam memanusiakan manusia muda maka seorang guru Pendidikan Agama Kristen adalah seorang yang percaya percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Seorang guru Agama Kristen seharusnya adalah seorang Kristen yang sudah menjadi guru dan dipanggil oleh Tuhan untuk melaksanakan pengajaran yang membawa kepada proses memanusiakan manusia muda. Guru Pendidikan Agama Kristen menghadapi peserta didik sebagai manusia ciptaan Tuhan yang segambar dan serupa dengan Tuhan. Memanusiakan manusia muda berarti upaya meneguhkan segambar dan serupa itu yang berlangsung dalam kawalan iman dan perlindungan kasih TUHAN Yesus. Dalam proses memanusiakan manusia muda, seorang guru Pendidikan Agama Kristen memiliki keinkarnasian guru bersama guru-guru yang lain tetapi pada sisi yang lain guru Pendidikan Agama Kristen berbeda dengan guru lain dalam hal panggilan ilahiah. Sebuah panggilan menghantar anak pada kemanusiaan yang bertemu langsung dengan TUHAN dan menghadapkan kepada dunia. Perlu diketahui bahwa suatu pengetahuan agama mungkin saja diajarakan oleh siapa saja asal memiliki pengetahuan, tetapi dalam Pendidikan Agama Kristen adalah seorang yang memiliki iman Kristeni yang matang dan dewasa. Jadi, seorang guru bertindak dalam kapasitas sebagai orang dewasa yang memanusiakan manusia muda menjadi manusia yang menghargai dan mengembangkan kemanusiaan sebagai bagian dari kesadaran sebagai makluk ciptaan TUHAN yang segambar dan serupa.

SHARE THIS

Author:

Previous Post
Next Post

Alat Pemanas

Manusia harus dimanusiakan dalam lingkungannya. Kemampuan membuat alat pemanas merupakan salah satu upaya memanusiakan manusia dalam kem...